Saturday, June 7, 2008

Tinggallah pada Kami

Tuhan,
Engkau telah berjalan sepanjang ziarah hidup kami
Seperti Engkau telah berjalan bersama dengan dua murid Emaus.

Seperti mereka dan bersama mereka kami juga mohon:
tinggallah bersama kami, ya Tuhan.
Tinggallah bersama kami karena telah petang dan matahari kan tenggelam.
Tinggallah bersama kami, karena Engkaulah satu-satunya harapan.

Tidak jarang kami menemukan diri kami
kehilangan arah, bingung, gamang dan lelah,
hati penuh dengan rasa takut, penuh dengan kekhawatiran,

ketidakpastian tentang hari esok,

dan kehilangan harapan.

Namun kami tidak sendiri dalam perjalanan kami,
Engkau, ya Tuhan,
mendekatlah dan berjalanlah bersama kami,
menjadi teman dan mendengarkan kami.
Bersama-Mu dataang kembali harapan,
semangat untuk hidup dan melanjutkan perjalanan.
Kami tidak akan gelapnya malam,
yang kami takutkan: setelah kehilangan harapan,
kami kehilangan pula iman.

Maka tinggalah, ya Tuhan, bersama kami.
Seperti Petrus kami juga bertanya:
“Tuhan kepada siapakah kami akan pergi? Pada-Mu ada sabda hidup yang kekal”.
Hanya dengan kata-kata ini kami kan memahami makna hidup dan penderitaan kami.
Jelaskan pada kami ya Tuhan,
Seperti Kau lakukan pada dua murid Emaus,
makna dari salib yang harus kami panggul.

Tinggallah bersama kami, ya Tuhan,
jadilah teman perjalanan kami.

Amin.

No comments: